
Guru merupakan faktor yang penting dalam proses pendidikan karena guru adalah seorang pengajar dalam mengajar ilmu pendidikannya supaya anak- anak bisa mendapatkan ilmu pengetahuan yang telah diajarkan gurunya. Guru adalah pendidik, yang menjadi tokoh panutan dan keteladanan serta penentu keberhasilan di masa depan. Untuk itu guru dituntut harus profesional .
Profesionalisme guru menekankan kepada penguasaan ilmu pengetahuan atau kemampuan manajemen beserta strategi penerapannya. Seorang guru harus semangat, antusias, melayani, rajin,, terampil dan mampu mewujudkan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan , Profesionalisme guru bukan sekadar pengetahuan teknologi dan manajemen tetapi lebih menerapkan pada sikap, memiliki suatu tingkah laku yang baik dan menjadi teladan yang dapat digugu dan ditiru. bagi peserta didik, bukan sekadar menjadi pengajar . Bagaimana dengan keberadaan kita sebagai guru apakah sudah di kategori teladan ?
Teladan adalah segala sesuatu yang terkait dengan perkataan, perbuatan, sikap dan perilaku seorang yang dapat ditiru atau diteladani oleh pihak lain. Sedangkan guru atau pendidik yang mendidik, membimbing, melatih ,menilai ,mengevaluasi anak didiknya, memberikan dorongan moral maupun mental kepada anak didiknya agar sang anak didik mampu menghadapi segala jenis permasalahan yang terjadi dalam hidupnya . Jadi keteladan guru yang baik adalah contoh yang baik dari guru baik yang berhubungan dengan sikap, perilaku, tutur kata, mental, maupun yang terkait dengan akhlak yang moral yang patut dijadikan contoh bagi peserta didik .
Jika guru tidak bisa menjadi teladan, maka hilanglah jati diri keguruannya. Karena itu, keteladanan inilah yang paling utama . Seorang guru harus sadar betul bahwa guru adalah teladan bagi para peserta didik sehingga perlu hati-hati saat berkata-kata dan bertindak di hadapan para peserta didik . Hendaklah perkataan guru sesuai dengan tindakan . Peserta didik cenderung mengingat dan melihat celah saat guru melakukan tindakan dan perkataan yang bertentangan dengan hati mereka . Bila hal ini disadari sepenuhnya, kecenderungan guru bersikap kejam dan menyeramkan perlahan-lahan akan sirna dari pikiran peserta didik . Jangan pernah lelah menjadi pelita dan teladan bagi anak didik kita. Ayooo kita menjadi teladan .
Semoga manfaat.