Dilansir dari laman edukasinfo.com, ANBK merupakan salah satu terobosan pemerintah dalam melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sekolah. ANBK diklaim sangat penting untuk meningkatkan mutu system pendidikan di Indonesia . ANBK adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer yang dilakukan pemerintah untuk pemetaan sekolah dan berfungsi sebagai evaluasi yang menggunakan instrument Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survey Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar .
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dilaksanakan selama dua hari untuk siswa kelas 8 dengan sampling sebanyak 45 siswa dan cadangan 5 siswa. Pada hari pertama, jenis asesmen yang akan dikerjakan siswa diantaranya : Latihan (10 menit), literasi membaca (90 menit), dan survei karakter (30 menit). Di hari kedua, siswa akan mengerjakan asesmen berupa: Latihan (10 menit), numerasi (90 menit), dan survey lingkungan belajar (30 menit).
Pelaksanaan ANBK 2021 di SMP Negeri 3 Kasihan pada hari pertama, Senin (4/10/2021) Asesmen Nasioanal Berbasis Komputer (ANBK) siswa hadiri sebanyak 44 orang dan 1 siswa tidak hadir kemudian digantikan oleh cadangan yang ditentukan oleh Sistem web ANBK dan dengan pengawas silang se Pokja Kasihan. Hari ke kedua pelaksanaan ANBK dihadiri sebanyak 45 siswa dan jika ada yang tidak hadir maka Asesmen Nasional tidak bisa digantikan .
Asesmen nasional ini tidak hanya diikuti oleh siswa maupun siswi saja, akan tetapi diikuti juga oleh guru dan kepala sekolah. Siswa harus mengerjakan tiga instrument asesmen nasional yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi dan Numerasi, Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar, sedangkan guru dan kepala sekolah hanya mengerjakan instrumen survei lingkungan belajar dengan jadwal pelaksanaan Rabu (5/10/2021) di Laboratorium TI . Pelaksanaan ANBK 2021 di SMP Negeri 3 Kasihan berlangsung lancar dan tertib dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat .